Kamis, 15 November 2012

Made Sandi Permana >> JARINGAN SARAF

JARINGAN SARAF

1.      Pengertian Jaringan syaraf:

-  Jaringan yang  disusun oleh sel-sel syaraf yang memiliki kemampuan konduktivitas (sebagai penghantar) dan eksistabilitas (dapat dirangsang), serta memiliki kemampuan merespons rangsangan dengan sangat baik (jaringan yang berfungsi menerima dan meneruskan rangsang), disokong oleh jaringan intersisialis, yang berupa kelompok sel neuroglia yang terletak di sekelilingnya.
-          Ganglion: kumpulan neuron di luar susunan sy.pusat.

2.      Asal Jaringan Syaraf

3 major germ layers that form the embryonic disc (source of stem cells)
a.       Endoderm
Inner layer
Forms lining of digestive tract and derivatives
b.      Mesoderm
Middle layer
Forms tissues as such muscle, bone, blood vessels
c.       Ectoderm
Outer layer
Forms skin and neuroectoderm





3.      Ciri & Unsur Penyusun Jaringan Syaraf


a.       Struktur Neuron:
Badan Sel/soma:
-          Neuroplasma; di dalamnya terdapat neurofibril, Nissl body, mitokondria, badan golgi, inclution, dll;
-          Nucleus, dengan ukuran besar, membran tipis, di tengah soma, bulat, warna lebih pucat drpd neuroplasma; memiliki nukleoli 1, dengan nukleoli tambahan/sel satelit.

Processus sitoplasmatik neuron:
-          Dendrit: pendek2 bercabang banyak, bentuk & ukuran tidak sama; bersifat afferent yang menerima impuls (proses yang dirambatkan di dalam syaraf/stimulus/rangsang)  dari akhiran axon neuron lain sehingga impuls yang dibawanya selalu menuju ke badan sel syaraf/meneruskan rangsang ke soma.
-          Akson: prosesus panjang, umumnya tidak bercabang, biasanya tunggal, lebih tipis drpd dendrit. Adakalanya bercabang (colateral), sehingga seperti akar (telodenron); bersifat efferent yi meneruskan impuls yang berasal dari soma  ke neuron yang lain atau ke sel2 efektor, mis.kelenjar, otot, atau organ